Sunday, April 1, 2007

Filosofi di Balik mengayak Pasir

Beberapa hari yang lalu , gw ngliat para tukang membangun Workshop baru . Karena gw udah lumayan kenal deket dan sering becanda bareng dengan mereka, jadi asik aja, mereka tetap bekerja seperti biasanya tanpa merasa diawasi.
Ada satu hal yang menarik di sana. Kalau kita membuat adukan semen(semen,pasir,air)kan pasti pasirnya kita ayak dulu tuh..?? Nah, disana ada tiga macam warna pasir, ada yang keputih-putihan, ada yang hitam, dan ada yang coklat.
saat gw perhatikan tukang itu mengayak pasir, gw liat mereka menyekop pasir(secara acak ketiga macamnya) mereka menaruh pasir2 itu ke atas ayakan, dan apa yang terjadi?? Pasir yang halus dari ke tiga jenis pasir itu bercampur menjadi satu(sama halus) dan yang kasar(dari ketiga jenis pasir itu) bercampur menjadi satu, sehingga warnanya tidak lagi mencolok antara pasir yang hitam, keputihan, ataupun yang coklat.
Mungkin seperti inilah nanti semua makhluk di hari akhir nanti. Apapun perbedaan(secara fisik) mereka, manusia, binatang/hewan, dewa-dewa, tumbuhan, setan juga makhluk-makhluk hidup maupun makhluk roh lainnya yang kelihatan maupun yang tidak kelihatan), apapun perbedaan itu mereka akan dibagi menjadi dua, yaitu makhluk yang selama hidupnya(baik kehidupan saat ini, kehidupan lampau, maupun kehidupan yang akan datang) lebih banyak melakukan perbuatan baik dan makhluk yang selama hidupnya lebih banyak melakukan perbuatan buruk.
Dengan cara yang sangat cerdas, unik, dan dengan cara-Nya sendiri, yang tidak diketahui oleh manusia / siapapun,hewan,tumbuhan,bahkan nabi/rasul/setan/makhluk roh/dewa sekalipun, Tuhan akan memisahkan makhluk-makhluk ini sesuai dengan apa yang telah mereka perbuat selama masa hidupnya(baik di kehidupan saat ini, masa lampau, maupun di masa yang akan datang), tanpa memandang semua perbedaan(secara fisik)baik itu manusia,hewan,tumbuhan,nabi/rasul/malaikat/dewa, ataupun makhluk roh lainnya.
Itulah mungkin yang akhirnya gw temukan tentang Tuhan, Tuhan itu tidak bisa didefinisikan, tak tersentuh, suci, maha segalanya, dan tak satu makhlukpun bisa melihat/berkomunikasi/merasakan Tuhan apalagi berani bilang kalo mereka mendapat wahyu dari Tuhan, gak mungkin banget, mungkin yang mereka anggap sebagai tuhan itu hanyalah Dewa/Brahma/Makhluk suci lainnya atau bahkan setan yang menyamar,:kakaka:. Dan yang jelas, tak ada makhluk yang mampu berkomunikasi dengan Tuhan, tanpa kecuali,ya,....tanpa kecuali.

No comments: